Minggu, 01 Desember 2013

Teknik dan Cara Budidaya Ikan Hias Guppy

Cara Budidaya GuppyBagi beberapa pecinta ikan, mungkin ada yang tertarik untuk beternak guppy. Untuk membudidayakan ikan hias guppyini sebenarnya tak terlalu sulit, karena ikan guppy ini dapat hidup di berbagai jenis kondisi air, namun untuk mendapatkan hasil dan kwalitas ikan guppy yang baik kita mesti memperhatikan beberapa faktor, diantaranya yaitu kondisi air, jenis makanan dan kepadatan ikan.
Media untuk membudidayakan ikan guppy ini bisa dilakukan di dalam kolam bak semen, kolam terpal, bisa juga memanfaatkan tempat tertentu seperti Drum kaleng, drum plastik, dan bisa juga memakai bak & ember plastik. Ikan guppy tidak memerlukan kolam yang terlalu dalam karna ikan guppy hidupnya di permukaan air, ketinggian air cukup 40 cm dari dasar kolam, tapi harus tetap diperhatikan kepadatan ikan, jangan sampai terlalu padat, kondisi idealnya 1 liter air untuk 5 ekor ikan.
Untuk penggantian air cukup 1 minggu sekali diganti, namun tak perlu semuanya, cukup separonya saja yang diganti, usahakan air yang dibuang adalah air yang di dasar kolam dengan asumsi kotoran ikan & sisa makanan bisa ikut terbuang sehingga kondisi kolam jadi bersih dan air pengganti merupakan air yang sudah tua atau air yang sudah diendapkan minimal sehari semalam.
Untuk menjaga kestabilan PH air dalam kolam sebaiknya diberi tumbuhan air, seperti eceng gondok, teratai air dan tanaman sejenisnya, sedang untuk akar tumbuhan tersebut memiliki fungsi sebagai tempat persembunyian anakan guppy agar tidak dikanibal oleh guppy dewasa. Guppy pejantan & Indukan betina lebih baik dipisahkan dalam kolam tersendiri, disatukan dalam satu kolam di saat perkawinan saja.
Pilihlah Indukan yang sehat, gerakannya lincah, ukuran yang relatif besar namun usahakan ekor indukan yang berwarna dan sayapnya lebar. Untuk pejantan usahakan mengambil ikan guppy yang sejenis dengan jenis betina, dengan harapan menghasilkan burayak yang sejenis, sehingga menjaga Strain aslinya. Pilihlah pejantan yang warna sayap ekornya cerah, geraknya juga tampak lincah.
Setelah indukan & pejantan dipilih masukan dalam kolam perkawinan, perbandingan antara pejantan dan betina yaitu 1 : 3, setelah indukan dibuahi biasanya perut akan membuncit, usahakan agar indukan yang telah hamil kita pisahkan tersendiri ke kolam khusus persalinan, bisa juga menggunakan wadah-wadah kecil khusus untuk persalinan indukan.
Berilah makanan yang cukup untuk Indukan yang telah dibuahi sehari tiga kali pagi, siang & sore hari. Indukan guppy siap melahirkan jika perut sudah membesar, gerakan sudah lambat dan ada tanda seperti titik hitam pada kelaminnya, biasanya calon burayak tampak jelas di dalam perut indukan. Setelah burayak lahir dan sudah terlihat mulai berenang lebih baik dipisahkan dalam kolam tersendiri.
Ternak guppy ini tentunya akan membuka pasar bisnis baru para pecinta ikan. Semoga tulisan Teknik dan Cara Budidaya Ikan Hias Guppy bisa menbantu.
Jempol ke atas disini juga ane jual daun ketapang buat si guppy biar nggak sters sama nggak cepet mati
 .......................murah kok harga nya........................
............10.000/1 kilo minimal ngambilnya 2 kilo...............
 dijamin majur TOP BGT lah
..........maaf tidak melanyani luar bandar lampung..........
sama ane juga nyediain guppy khusus buat ente semua 
harga nya murah nggak bikin jantung copot dah
harga:
guppy lokal :2.000/per ekor
guppy kampung:1.500/per ekor
guppy betina:1.500/per ekor
guppy varigate:2.000-2.500/per ekor
guppy dasi:1000-2.000/per ekor
guppy panda:1.500-2.000/per ekor
guppy srilanka:1.500-2.000
 Golden Platinum Albino (RREA) : 9.000 @ Ekor
Black Delta Tail : 3.000 @ Ekor
Cobra : 2.000 @ Ekor
Red : 2.500 @ Ekor
pengambilan ikan tidak terima luar bandar lampung 
pembelian ikan minimal 35 @ ekor ke atas 
tenang bisa nego
silahkan hubungi:089631620453

Sabtu, 30 November 2013

Teknik dan Cara Budidaya Ikan Hias Guppy

Cara Budidaya GuppyBagi beberapa pecinta ikan, mungkin ada yang tertarik untuk beternak guppy. Untuk membudidayakan ikan hias guppyini sebenarnya tak terlalu sulit, karena ikan guppy ini dapat hidup di berbagai jenis kondisi air, namun untuk mendapatkan hasil dan kwalitas ikan guppy yang baik kita mesti memperhatikan beberapa faktor, diantaranya yaitu kondisi air, jenis makanan dan kepadatan ikan.
Media untuk membudidayakan ikan guppy ini bisa dilakukan di dalam kolam bak semen, kolam terpal, bisa juga memanfaatkan tempat tertentu seperti Drum kaleng, drum plastik, dan bisa juga memakai bak & ember plastik. Ikan guppy tidak memerlukan kolam yang terlalu dalam karna ikan guppy hidupnya di permukaan air, ketinggian air cukup 40 cm dari dasar kolam, tapi harus tetap diperhatikan kepadatan ikan, jangan sampai terlalu padat, kondisi idealnya 1 liter air untuk 5 ekor ikan.
Untuk penggantian air cukup 1 minggu sekali diganti, namun tak perlu semuanya, cukup separonya saja yang diganti, usahakan air yang dibuang adalah air yang di dasar kolam dengan asumsi kotoran ikan & sisa makanan bisa ikut terbuang sehingga kondisi kolam jadi bersih dan air pengganti merupakan air yang sudah tua atau air yang sudah diendapkan minimal sehari semalam.
Untuk menjaga kestabilan PH air dalam kolam sebaiknya diberi tumbuhan air, seperti eceng gondok, teratai air dan tanaman sejenisnya, sedang untuk akar tumbuhan tersebut memiliki fungsi sebagai tempat persembunyian anakan guppy agar tidak dikanibal oleh guppy dewasa. Guppy pejantan & Indukan betina lebih baik dipisahkan dalam kolam tersendiri, disatukan dalam satu kolam di saat perkawinan saja.
Pilihlah Indukan yang sehat, gerakannya lincah, ukuran yang relatif besar namun usahakan ekor indukan yang berwarna dan sayapnya lebar. Untuk pejantan usahakan mengambil ikan guppy yang sejenis dengan jenis betina, dengan harapan menghasilkan burayak yang sejenis, sehingga menjaga Strain aslinya. Pilihlah pejantan yang warna sayap ekornya cerah, geraknya juga tampak lincah.
Setelah indukan & pejantan dipilih masukan dalam kolam perkawinan, perbandingan antara pejantan dan betina yaitu 1 : 3, setelah indukan dibuahi biasanya perut akan membuncit, usahakan agar indukan yang telah hamil kita pisahkan tersendiri ke kolam khusus persalinan, bisa juga menggunakan wadah-wadah kecil khusus untuk persalinan indukan.
Berilah makanan yang cukup untuk Indukan yang telah dibuahi sehari tiga kali pagi, siang & sore hari. Indukan guppy siap melahirkan jika perut sudah membesar, gerakan sudah lambat dan ada tanda seperti titik hitam pada kelaminnya, biasanya calon burayak tampak jelas di dalam perut indukan. Setelah burayak lahir dan sudah terlihat mulai berenang lebih baik dipisahkan dalam kolam tersendiri.
Ternak guppy ini tentunya akan membuka pasar bisnis baru para pecinta ikan. Semoga tulisan Teknik dan Cara Budidaya Ikan Hias Guppy bisa menbantu.
Jempol ke atas disini juga ane jual daun ketapang buat si guppy biar nggak sters sama nggak cepet mati
 .......................murah kok harga nya........................
............10.000/1 kilo minimal ngambilnya 2 kilo...............
 dijamin majur TOP BGT lah
..........maaf tidak melanyani luar bandar lampung..........
sama ane juga nyediain guppy khusus buat ente semua 
harga nya murah nggak bikin jantung copot dah
harga:
guppy lokal :2.000/per ekor
guppy kampung:1.500/per ekor
guppy betina:1.500/per ekor
guppy varigate:2.000-2.500/per ekor
guppy dasi:1000-2.000/per ekor
guppy panda:1.500-2.000/per ekor
guppy srilanka:1.500-2.000
 Golden Platinum Albino (RREA) : 9.000 @ Ekor
Black Delta Tail : 3.000 @ Ekor
Cobra : 2.000 @ Ekor
Red : 2.500 @ Ekor
pengambilan ikan tidak terima luar bandar lampung 
pembelian ikan minimal 35 @ ekor ke atas 
tenang bisa nego
silahkan hubungi:089631620453